Mari Belajar Privasi Digital Bersama Dhyta Caturani

Session 1: Konsep Dasar Keamanan Digital Holistik
Session 2: Bagaimana Internet & Triangulasi Komunikasi Cell Phone Bekerja
Session 3: General Digital Security Strategies (Basic Device Hygiene and Security)
Session 4: Strong and Secure Password and How to Create and Manage Them
Session 5: Secure Communication (Encrypted Communication)

Internet sudah menjadi keseharian kita. Setiap orang menggunakan internet untuk melakukan kegiatan sehari-hari. WhatsApp, YouTube, Instagram, LINE, Facebook, Google, Twitter, Gojek, TikTok, dan sebagainya adalah penyelamat.

Namun, apakah kita sudah dengan aman menggunakannya?

Oleh karenanya isu keamanan digital sangat dekat di sekitar kita. Peretasan, pencurian data pribadi, blackmail, bahkan perdagangan manusia secara online terjadi setiap hari.

Kita perlu membentengi diri. Berdiskusi dan belajar bersama mengenai keamanan digital bersama Dhyta Caturani.

Online Class GLA pertama ini akan merintis kelas donasi dengan konsep donasi terbuka. Donasi yang terkumpul nantinya akan bertujuan mempromosikan pemberdayaan anak perempuan di Indonesia dalam pendidikan kepemimpinan yang berperspektif gender dan inklusivitas yang baik.

Session 1: Konsep Dasar Keamanan Digital Holistik
(11 Juli 2020)

Tujuan:

• Peserta memahami apa itu keamanan digital
• Peserta memahami bagaimana keamanan digital berkaitan dan saling memberi dampak pada keamanan fisik dan psikososial 
• Peserta memahami aspek-aspek dasar strategi keamanan digital

Waktu: 1 Jam

Session 2: Bagaimana Internet Bekerja dan Bagaimana Triangulasi Komunikasi Cell Phone Bekerja
(11 Juli 2020)

Tujuan: 

• Peserta memahami bagaimana internet bekerja
• Peserta memahami jalur/protokol beragam aktivitas online
• Peserta memahami bagaimana triangulasi komunikasi cell phone bekerja
• Peserta mengidentifikasi resiko dan ancaman dalam berinternet
• Peserta memahami konsep identitas online

Waktu: 1,5 jam

Session 3: General Digital Security Strategies (Basic Device Hygiene and Security)
(18 Juli 2020)

Tujuan: 

• Peserta memahami dasar-dasar digital security secara umum
• Peserta mampu memeriksa apakah kehidupan online mereka sudah menjalankan praktik-praktik yang aman
• Peserta mampu menjalankan strategi-strategi dasar digital security

Waktu: 1,5 jam

Session 4: Strong and Secure Password and How to Create and Manage Them
(18 Juli 2020)

Tujuan: 

• Peserta memahami password adalah kunci utama dalam kehidupan digital
• Peserta memiliki kemampuan untuk membuat password yang lebih kuat dan aman
• Peserta memahami bagaimana mengelola semua password mereka

Waktu: 1 jam – 1,5 jam

Session 5: Secure Communication (Encrypted Communication)
(25 Juli 2020)

Tujuan:

• Peserta memahami konsep dasar enkripi (in transit dan E2E)
• Peserta memahami beberapa alat komunikasi terenkripsi
• Peserta membuat keputusan bersama untuk memilih alat komunikasi terenkripsi yang akan digunakan bersama

Waktu: 1,5 jam

Session 5: Social Media Safety
(25 Juli 2020)

Tujuan:

• Peserta memahami resiko dan ancaman yang ada saat menggunakan media sosial
• Peserta memahami bagaimana menjalankan praktik-praktik keamanan dalam beraktivitas di media sosial
• Peserta memahami bagaimana mengatur privacy setting di platform media sosial
• Peserta mampu menentukan privacy level pribadi mereka di media sosial

Waktu: 1 jam

Informasi detail dapat menghubungi tim GLA via WA 08119450033

Dhyta Caturani
Aktivis Perempuan dan Digital Security Trainer

Dhyta Caturani adalah aktivis feminis yang bekerja pada isu perempuan dan hak asasi LGBTIQ, hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, dan isu keadilan sosial lainnya.
Ia menggunakan teknologi dalam lingkup kerja dan aktivismenya. Beberapa tahun belakangan, ia bekerja di bidang keadilan gender, teknologi dan politiknya, dan terlibat dalam gerakan global yaitu Feminist Internet.

Ia memfasilitasi pelatihan keamanan digital, privasi, dan pengawasannya sebagaimana pula workshop hak digital di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Ia mendirikan PurpleCode Collective, sebuah kolektif yang berfokus pada berbagai gerakan aktivisme keberagaman, keadilan gender, dan teknologi.